Daftar Isi
Alasan Bisnis Waralaba Makanan Banyak Diminati
Halo Sobat bizniz, masih semangat untuk menggali lebih dalam tentang bisnis waralaba? Dalam artikel ini, Pandubizniz membawakan alasan bisnis waralaba makanan banyak diminati, nih
Bisnis waralaba memiliki banyak sisi dan fitur yang menarik dan tak pernah habis dibahas. Kali ini, pandubizniz berfokus pada bisnis waralaba yang banyak diminati yaitu bisnis waralaba makanan. Dari segi franchisor sendiri, ada banyak yang memilih jalan bisnis kuliner. Kemudian, dari segi franchisee pun banyak yang lebih berminat untuk membeli franchise makanan.
Alasan Bisnis Waralaba Makanan Diminati
Bisnis waralaba makanan memiliki variasi yang sangat banyak dan beragam. Mulai dari makanan ringan untuk camilan, sampai makanan berat yang dicari untuk mengisi perut. Bisnis makanan sendiri ternyata memang banyak diperlukan dan diminati oleh pebisnis maupun masyarakat. Kira-kira apa sih, penyebabnya? Mengapa bisnis waralaba makanan banyak diminati?
1. Bisnis Waralaba Makanan Mudah dipelajari dan dipahami
Jika sejak awal Anda memang sudah berminat dan banyak mengerti tentang dunia kuliner, tentu segalanya lebih mudah. Akan tetapi, dalam kasus ini, Anda yang pemula pun bisa memulai bisnis waralaba makanan.
Anda dapat dengan cepat dan mudah mempelajari seluk-beluk bisnis kuliner, berbeda dari bisnis lainnya. Anda dapat mencari tahu tentang produk yang Anda jual melalui Youtube maupun Internet. Untuk mempelajari tentang bisnis makanan dari segi manajemen juga tidak sulit untuk dilakukan. Dengan rajin membaca dan mencari tahu tentang bisnis kuliner, Anda dapat mengenali bisnis ini dengan baik.
2. Bisnis Waralaba Makanan Tidak sulit mencari pelanggan
Bisnis waralaba makanan memiliki kelebihan dari segi menggaet pelanggan. Bisnis kuliner dipandang lebih mudah mendapatkan pelanggan dibanding bisnis lain. Secara, makanan merupakan produk yang secara harga tidak terlalu tinggi seperti produk elektronik atau furniture, bukan? Ketika sebuah bisnis melakukan promosinya, akan lebih banyak pihak yang tertarik untuk setidaknya mencoba.
Jika cocok, maka mereka bisa saja menjadi pelanggan loyal yang secara berkala mencari bisnis Anda. Walaupun begitu, Anda tetap perlu untuk mengelola bisnis dengan optimal. Tentu, Anda tidak bisa diam saja, melainkan juga perlu untuk menerapkan tips memulai bisnis untuk pemula.
3. Bisnis Waralaba Makanan Mudah dikembangkan terus menerus
Bisnis waralaba makanan memang tak ada habisnya. Ruang untuk berinovasi sangatlah luas, hampir seperti dunia seni. Anda tidak perlu khawatir mengenai inovasi produk dalam bisnis ini. Selama Anda memiliki kreatifitas tak terbatas, Anda dapat menciptakan sesuatu yang baru dan segar. Hal ini tentu berlaku khususnya bagi Anda calon franchisor, yah.
Sebagai franchisee, inovasi bukanlah hal yang dapat dilakukan. Mengingat, ada perjanjian dan standar tertentu yang sudah disiapkan franchisor untuk diikuti. Sebagai franchisor, Anda bisa terus mengkombinasikan berbagai tekstur dan cita rasa dalam menu Anda . Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bisnis di mata pelanggan sekaligus di mata franchisee, lho.
4. Merupakan produk pokok yang dibutuhkan
Makanan merupakan kebutuhan sehari-hari, namun jenis makanan apa yang dimakan merupakan bagian dari selera dan keinginan. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir akan bisnis makanan yang tidak diminati pelanggan sama sekali. Mengapa begitu? Tiap orang butuh makan tiap hari dan memiliki selera yang bervariasi.
Hal ini menjadi nilai plus bisnis waralaba dibanding bisnis lainnya. Contohnya saja, bisnis kecantikan atau salon. Walau wanita memang perlu mempercantik diri, hal tersebut tidak dilakukan tiap hari. Sementara bisnis makanan dibutuhkan oleh semua kalangan dan tiap hari, bukan?
5. Lokasi Bisnis Waralaba Makanan tidak harus besar
Pemilihan lokasi memang menjadi referensi dari jenis bisnis makanan yang Anda pilih. Ada beberapa bisnis waralaba makanan yang memerlukan lokasi yang luas agar cocok dengan tema yang dibawakan.
Akan tetapi, tak sedikit juga bisnis waralaba makanan yang hanya memerlukan stand kecil atau ruko standard. Anda tidak perlu bingung mencari lokasi yang tepat dan besar untuk bisnis waralaba yang satu ini. Tentu, saat operasional akan dimulai, Anda perlu untuk mendaftarkannya di Google Maps agar usaha bisa digapai banyak orang.
Kesalahan dalam Bisnis Waralaba Makanan
Bisnis waralaba makanan memang menarik untuk terus dieksplor dan dikembangkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada beberapa kesalahan dalam bisnis waralaba makanan yang dapat mengurangi peluang dari bisnis yang satu ini, lho. Perhatikan yuk, apa saja kesalahan dalam berbisnis waralaba makanan di bawah ini.
1. Tidak memperhatikan inventory
Dalam bisnis makanan saja, inventory merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Apalagi, dalam bisnis waralaba makanan yang secara pusat dikelola oleh franchisor. Pernahkah Anda pergi ke sebuah restaurant atau kedai makanan dan sudah tak sabar ingin memesan menu tertentu? Ketika mendengar karyawan mengatakan bahwa produk tersebut out of stock, maka rasanya cukup kecewa, bukan? Maka dari itu, coba lebih perhatikan inventory dan pastikan pemesanan dilakukan tepat waktu dan tepat kuantitas. Memang tak menutup kemungkinan, kehabisan stock tetap bisa terjadi. Namun sebisa mungkin, kurangi resiko tersebut untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Kurang memperhatikan staff
Sebagai franchisee, tentunya sudah diberikan dengan jelas SOP dan ketentuan dalam operasional. Mulai dari segi produk sendiri, ada kontrol yang jelas untuk memastikan kualitas prima. Sementara dari segi pelayanan, juga ada standar untuk menyamakan kualitas layanan di tiap cabang bisnis waralaba makanan tersebut.
Walau begitu, tidak cukup hanya menjelaskan standar pada staff sekali di awal. Perlu dilakukan kegiatan dan pendekatan pada staff walau posisi Anda sebagai franchisee, lho. Dengan perlakuan dan encouragement yang baik pada staff, maka hal tersebut akan berpengaruh pada layanan yang mereka sampaikan. Happy staff leads to happy customer, hal tersebut memanglah benar.
3. Kurang bisa menjaga kualitas
Seseorang franchisee memang tidak terlalu bisa banyak berinovasi dalam hal bisnis. Hal tersebut jelas, karena bisnis sebenarnya milik franchisor. Akan tetapi, menjaga kualitas juga menjadi tugas dari franchisee, lho. Seorang franchisee yang baik mengusahakan berjalannya operasional yang sesuai standar dan maksimal. Dari bahan baku yang sudah diberikan pusat, terkadang cabang harus memproses seperti menggoreng atau mengukus sebelum disajikan. Langkah terakhir yang diserahkan franchisor pada Anda itu tentu harus diperhatikan dengan baik. Menjaga kualitas bisa dilakukan dengan memastikan segala yang terjadi di cabang sesuai standar.
Setiap bisnis memang memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Untuk bisnis makanan sendiri, sudah terlihat bahwa bisnis ini memiliki peluang dan daya tarik yang cukup tinggi. Tentunya, dalam pengelolaannya juga harus diperhatikan. Dengan begitu, alasan bisnis waralaba makanan banyak diminati dapat makin terbukti.
Sekian informasi yang ingin pandubizniz bagikan dalam artikel kali ini. Semoga Sobat bizniz menikmati dan terinspirasi.
Comments 1