Daftar Isi
Alasan Bisnis Waralaba Berpotensi untuk Sukses
Halo Sobat bizniz, kali ini pandubizniz datang dengan membawa kabar baik bagi kalian para calon pebisnis sukses. Apakah kabar tersebut? Kira-kira apa alasan bisnis waralaba lebih berpotensi untuk sukses?
Tujuan dari berbisnis pada umumnya adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam hal ini, tentunya yang dicari dan dikejar adalah kesuksesan yang konsisten bahkan meningkat.
Sejak bisnis belum berjalan saja, yang diharapkan adalah Usaha Franchise tersebut diharapkan dapat menjanjikan kesuksesan dan keberhasilan. Bagaimana caranya supaya bisnis yang dibangun memiliki banyak pelanggan dan pendapatan yang terus meningkat. Untuk mewujudkan hal ini, ada banyak jalan dan cara cepat membangun bisnis waralaba yang tidak sulit dipraktekkan.
Alasan Bisnis Waralaba Berpotensi Sukses
Berikut ada beberapa alasan mengapa bisnis waralaba lebih berpotensi untuk sukses bagi pihak franchisor maupun franchisee.
1. Memiliki banyak cabang
Membuka sebuah bisnis, tentu harapannya banyak orang yang mengenal dan menjadi pelanggan setia. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, sebenarnya. Seperti, membuka cabang bisnis di berbagai tempat.
Atau, bisa juga membuat produk sensasional yang kemudian menjadi trend di masyarakat. Nah, ternyata ada satu lagi cara menarik dalam mewujudkan hal tersebut, lho. Yaitu dengan cara menjadikan bisnis sebagai usaha franchise atau membeli franchise orang lain.
Baik bagi franchisor maupun franchisee, keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan ini. Bagi franchisor, banyaknya peminat untuk menjadi franchisee akan memperlebar sayap usahanya. Bagi franchisee sendiri, dengan banyaknya franchisee lain untuk usaha yang sama, berarti brand makin banyak dikenal.
dengan adanya cabang dan kemampuan management yang baik bisa menjadi alasan bisnis waralaba berpotensi untuk sukses dan terus meningkat dengan baik.
2. Saling bahu membahu
Sebagai franchisor dan franchisee, hubungannya bukan persahabatan erat. Namun, dalam perjanjian dan seiring berjalannya kontrak, maka terbangunlah hubungan bisnis yang simbiosis mutualisme. Kedua pihak saling bahu-membahu untuk mengembangkan sebuah brand.
Dengan adanya kesamaan tujuan ini saja, sudah dapat terlihat bahwa akan ada kerjasama yang saling dukung. Kedua pihak tentu sama-sama ingin produk dan brand makin berkembang, bukan? Namun, keduanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan butuh partisipasi aktif keduanya. Hal ini menjadi salah satu alasan bisnis waralaba berpotensi untuk sukses.
3. Tidak terlalu tinggi resiko bagi franchisee
Dalam memulai bisnis individu atau perseorangan, tentu ada resiko yang harus ditinjau baik-baik. Tak jarang, resiko ini cukup besar sampai-sampai dapat menyebabkan kebangkrutan. Hal ini seringkali membuat banyak orang kemudian mundur sebelum mulai berbinis.
Akan tetapi, resiko dalam membeli franchise tidaklah setinggi itu. Memang tetap diperlukan modal di awal untuk membeli franchise, pastinya. Namun, dengan bisnis yang sudah disusun matang-matang oleh franchisor, peluang bisnis waralaba berpotensi untuk sukses menjadi lebih besar. Selama bisa menjaga kualitas saja, maka peluang bisnis waralaba mencapai kesuksesan cabang maupun pusat tak sulit digapai.
4. Menambah penghasilan bagi franchisor
Di awal, memang franchisor perlu perjuangan esktra untuk menstabilkan bisnis sebelum difranchisekan. Ada banyak perijinan dan langkah-langkah yang harus diambil sebelum membuka peluang untuk franchisee ikut serta.
Akan tetapi, jika dirancangkan matang-matang, membuka franchise ternyata mendatangkan pendapatan lebih dan bisa menjadikan bisnis waralaba berpotensi untuk sukses dengan baik
Tentu, ada persediaan yang harus dikirimkan dan disebarkan pada franchisee. Hal tersebut memungkinkan adanya proses bisnis yang berjalan lancar di kedua pihak. Namun, dengan franchisee yang tersupport dan memiliki performa baik, usaha Anda banyak diuntungkan.
5. Tak memerlukan banyak perencanaan bagi franchisee
Kalau Anda berminat di bidang kopi namun tak begitu kenal dengan bisnis atau manajemen, franchise ini cocok. Anda tak memerlukan terlalu banyak perencanaan di banyak bidang untuk mewujudkan usaha impian.
Anda bisa membuka kedai kopi tanpa harus melewati proses meracik, mencari supplier, karyawan, dan sebagainya. Anda hanya perlu menyiapkan dana dan mencari bisnis waralaba yang berpotensi.
Masalah yang Umum Ditemui dalam Waralaba
Wah, melihat sederet alasan bisnis waralaba berpotensi untuk sukses membuat Anda makin yakin melangkah, nih. Anda sudah melangkah di track yang tepat untuk menjadi seorang pebisnis sukses.
Akan tetapi, untuk memperlengkapi kesiapan sebelum berbisnis, ada beberapa masalah umum yang sering ditemui dalam bisnis waralaba. Berikut beberapa masalah yang mungkin akan Anda temui juga.
1. Konflik antara franchisor dan franchisee
Dalam hubungan sosial, selalu ada yang namanya masalah dan ketidakcocokan. Maklum saja, semua orang mempunyai karakter masing-masing yang beragam. Hal ini memberikan ruang luas bagi kesalahpahaman untuk masuk.
Begitu juga dengan hubungan antara franchisor dan franchisee. Hubungan di dunia bisnis ini sangat rawan dihinggapi konflik, penipuan, maupun permusuhan. Salah satu masalah yang mungkin Anda hadapi dalam usaha franchise adalah munculnya konflik ini, nih. Saran terbaik, pastikan komunikasi yang terjadi dua arah dan terbuka, yah. Dengan begitu, kesalahpahaman lebih lanjut yang tidak diperlukan dapat terhindarkan serta potensi untuk maju bersama mencapai keberhasilan dalam bisnis waralaba ini.
2. Persediaan yang kurang atau berlebih
Untuk franchise yang membutuhkan pengiriman persediaan dari pusat, ada masalah yang sering terjadi. Mengira-ngira persediaan memang bukanlah hal yang mudah. Bahkan, setelah sudah dihitung sedemikian rupa dan mempelajari pengalaman pun masih dapat muncul ketidakcocokan.
Entah persediaan yang dikirimkan pusat berlebih ataupun kurang. Hal ini bisa terjadi karena permintaan pelanggan yang terlalu fluktuatif dan tidak menentu. Bisa juga, jasa distribusi logistik yang sedang bermasalah dan menghambat pengiriman.
3. Perbedaan standar kualitas pelayanan
Secara produk, mungkin standarnya sudah disama ratakan. Melalui sistem distribusi bahan, produk sudah dibuat serempak. Akan tetapi, untuk pelayanan, hal tersebut tidaklah mudah dilaksanakan. Walau sudah ada SOP, pelayanan satu orang dengan yang lain sangat mungkin berbeda. Hal ini cukup sensitif karena mempengaruhi kepuasan konsumen.
Untuk menangani hal ini, franchisor dapat berupaya mengadakan training dan memberi SOP yang jelas. Menganjurkan untuk pemilihan manager bagian yang kompeten juga dapat memaksimalkan kinerja karyawan. Dengan adanya standar pelayanan yang terjaga, kepuasan pelanggan pun meningkat serta mampu meningkatkan bisnis waralaba berpotensi untuk sukses lebih cepat.
4. Kesalahan pemilihan lokasi
Walaupun bisnis waralaba yang Anda beli sudah dikenal dan laris, tak dijamin franchisenya juga laris. Mengapa? Hal ini bisa terjadi bila Anda sebagai franchisee salah memilih lokasi cabang franchise. Perhatikan target pasat dari usaha yang ingin Anda beli sebelum melangkah.
Apakah benar, lokasi yang ingin diajukan cocok untuk usaha tersebut? Atau jangan-jangan sangat minim target pasar di lokasi Anda? Misalnya saja, membuka franchise laundry di pinggiran kota yang tidak dekat situs wisata maupun perumahan.
Tentu hal ini membuat Anda kesulitan mendapatkan pelanggan. Sebagai franchisor sendiri, coba sarankan lokasi yang menurut Anda cocok untuk bisnis Anda.
Sudah sewajarnya seorang franchisor lebih memahami tentang bisnis yang dibangunnya sendiri, bukan?
Sedia payung sebelum hujan memang tak pernah mengecewakan. Sebelum Anda masuk ke dalam dunia bisnis waralaba, ada baiknya melihat peluang sukses sekaligus masalahnya. Hindari kesalahan-kesalahan umum dalam berbisnis waralaba. Penting untuk mengetahui alasan bisnis waralaba lebih berpotensi untuk sukses. Dengan begitu, Anda dapat lebih mempersiapkan diri dengan baik dan tidak dikejutkan dengan segala kemungkinan yang ada.
Sekian informasi yang bisa pandubizniz bagikan, semoga bermanfaat.