Daftar Isi
Perhatikan Tips Ini Untuk Usaha Kecil di Masa PPKM
Langkah memulai bisnis di tahun 2021 Anda tampak kurang mulus dan meyakinkan? Pembeli ada sih, tapi tidak terlalu banyak bertambah malah cenderung turun. Kalau Anda termasuk pengusaha yang mengalami kesulitan mencari tips usaha kecil di masa PPKM, artikel ini cocok untuk Anda. Kali ini Pandu bizniz akan mengulas tips-tips penting yang tak ingin Sobat lewatkan, nih. Perhatikan tips ini untuk usaha kecil di masa PPKM, yuk.
Tips Usaha Kecil di Masa PPKM
Masa PPKM memang cukup berbeda dan memberikan dampak dalam aktivitas keseharian. Akan tetapi, itu bukan berarti masa PPKM bisa menghalangi Sobat untuk memulai usaha kecil, lho. Kok bisa? Mungkinkah memulai usaha di masa yang seperti ini? Tentu saja sangat mungkin. Malah, kondisi seperti ini bisa menjadi kesempatan emas untuk Anda memulai usaha, nih.
Ketika bekerja atau belajar dari rumah, apakah Anda merasa punya lebih banyak waktu luang? Kalau iya, maka membuka usaha menjadi alternatif menarik untuk mengisi waktu dan mengembangkan diri Anda, lho. Apabila usaha yang Anda rintis berhasil, justru Anda tak perlu lagi khawatir dengan adanya pengurangan pegawai di tempat kerja Anda. Gimana sih, caranya? Coba deh, perhatikan tips ini untuk usaha kecil di masa PPKM.
1. Kebersihan nomor satu
Usaha kuliner, retail, aksesoris, custom made, apa lagi? Ada berbagai macam jenis tips usaha kecil yang Sobat bisa mulai di masa PPKM ini. Di saat pekerjaan tak menentu, membuka bisnis sendiri memang cukup menggoda. Akan tetapi, ingat, apapun jenis usaha yang Anda jalankan, kebersihan adalah yang nomor satu.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Covid-19 dapat menyebar melalui droplet. Tentu saja, hal ini membuat orang berpikir dua kali saat pergi keluar rumah atau membeli sesuatu. Apalagi, jika usaha yang Anda jalankan adalah usaha kuliner, yah. Pastikan Anda memperhatikan penerapan protokol dalam setiap tahapan bisnis Anda.
Bila Anda membuat produk sendiri, perhatikan mulai dari pemilihan, penyimpanan dan pemrosesan barang hingga pengiriman. Untuk usaha makanan, pastikan Anda menggunakan sarung tangan ketika menyentuh produk yang sudah matang. Menggunakan masker selama proses pembuatan juga sangat penting untuk memastikan makanan higienis, lho.
Terdengar menyulitkan? Eits, membangun kepercayaan dari pelanggan Anda merupakan langkah besar yang diperlukan dalam mencari pelanggan. Tak ada salahnya bukan, sedikit berhati-hati untuk kebaikan bersama. Pelanggan merasa aman dan nyaman, Anda sebagai pemilik bisnis pun sudah berkontribusi bagi kebaikan.
2. Perhatikan pengiriman
Walau masa ini terlihat sulit, ternyata ada 10 usaha mikro yang dijamin bertahan di masa pandemi, lho. Apakah karena usaha tersebut memang lagi hits? Atau jangan-jangan karena mereka memperhatikan tips usaha kecil di masa ppkm yang satu ini? Di jaman dimana proses jual beli tidak dilakukan langsung ini, proses pengiriman memegang poin penting. Setanggap apa sih, usaha Anda meresponi pesanan pembeli?
Apakah Anda sudah memperhatikan standard pengemasan paket sebelum dikirim? Memastikan bahwa pengiriman tidak terlambat dan dapat sampai dalam keadaan prima menjadi kunci sukses usaha, khususnya barang, di masa PPKM.
Bayangkan saja, bagaimana kesalnya menjadi pembeli apabila penjual membungkus barang yang dipesan dengan asal-asalan.
3. Pemilihan jenis usaha penting
Sebenarnya, dalam segala keadaan, memilih jenis usaha merupakan tahap yang sangat krusial. Istilahnya, sebelum memutuskan akan nonton film apa, alangkah lebih baiknya kalau sudah tau genre apa yang diinginkan, bukan? Begitu juga dengan berbisnis. Setelah tahu jenis usaha apa yang ingin digeluti, baru deh, mencari tips usaha kecil dan rahasia sukses usaha online yang wajib diketahui.
Jangan lupakan langkah pertama ini yah, Sobat bizniz. Cari dulu deh, ide bisnis kreatif yang bisa dilakukan kapan saja. Tak ingin berhubungan dengan barang dan lebih suka usaha jasa? Coba cari tahu juga 5 jenis usaha jasa yang cocok untuk anak muda. Pemilihan jenis usaha ini tak terlalu susah, kok.
Pertama, perhatikan apa yang jadi keahlian atau minat Anda terlebih dahulu. Apakah Anda senang membuat kue? Atau mungkin punya keahlian di bidang desain? Coba pikirkan hal-hal apa saja yang Anda mahir atau senang lakukan.
Diantara hal tersebut, ada nggak nih, yang bisa dijadikan peluang berusaha? Kalau ada, sekarang waktunya untuk mengecek, apakah usaha tersebut berpeluang? Lagi banyak yang butuh dan cari nggak sih? Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa menjadi panduan untuk Anda saat akan menentukan jenis usaha yang ingin dibuka, lho. Tentu, selain memperhatikan minat dan trend, pastikan juga jenis usaha tersebut membutuhkan modal yang sesuai dengan kantong. Bagaimana, memilih jenis usaha ini tak terlalu sulit, kan?
4. Manfaatkan sosial media
Sebelum jaman Covid-19 dimulai, sosial media sudah menjadi kunci dari pemasaran sebuah usaha. Semua-semua dipromosikan melalui sosial media, dan mereka yang tidak melakukannya cenderung kesulitan. Apalagi, begitu semua kegiatan dijadikan online dan kontak fisik dibatasi. Proses jual beli mulai dari promosi, transaksi hingga customer service dilakukan secara online.
Melihat semua perubahan yang terjadi, maka Anda perlu memanfaatkan sosial media seperti Instagram dalam mengembangkan usaha kecil di masa PPKM. Akan jauh lebih baik bila Anda bisa menyediakan jadwal konten yang akan diposting dengan rapi. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat kemenarikan profil bisnis Anda, lho. Selain posting, Anda juga perlu memikirkan story seperti apa yang cocok diunggah tiap harinya. Terdengar melelahkan? Jangan khawatir, semua itu akan kembali dalam wujud pelanggan yang Anda cari-cari, kok.
Apabila usaha kecil Anda mulai berkembang, tak ada salahnya juga tuh, mencari freelancer untuk membantu sebagai admin sosial media. Jangan hanya perhatikan kiat sukses memulai usaha di dunia online, coba mulai praktekkan sendiri, yuk.
5. Jauh-jauh dari kata membosankan
Bosan, mungkin kata tersebut makin sering saja terdengar di masa PPKM seperti ini. Kegiatan pendidikan dan kerja dijadikan daring, pusat perbelanjaan dibatasi, makan diluar juga masih sangat rentan. Tak heran, kalau kata bosan seperti makin dekat saja dengan kehidupan. Kalau Anda berniat membuka usaha kecil di masa PPKM ini, maka sudah jelas Anda harus menjauhi kata membosankan. Ketika Anda bisa menghadirkan konsep dan produk yang unik, maka konsumen yang sudah bosan dengan keadaan tentu akan tertarik.
Tapi, bagaimana nih, bisa jauh dari kata membosankan? Perencanaan adalah kuncinya. Rencanakan jadwal rilis produk maupun jasa yang Anda tawarkan, deh. Misalnya nih, jangan mengeluarkan semua varian yang Anda punya di satu waktu. Rencanakan varian apa saja sih yang akan dijual pada event tertentu seperti hari besar juga, yah. Dengan begitu, selalu ada yang baru dari bisnis Anda.