5 Langkah Memulai Bisnis di Tahun 2021
Di tahun yang baru ini, apa yang ingin Anda lakukan? Mungkin Anda ingin memulai kebiasaan baru di tahun yang baru ini? Atau ada pencapaian tertentu yang ingin dicapai di tahun 2021? Mungkin tak jarang juga diantara Anda yang ingin memulai bisnis baru di tahun ini, bukan? Eits, jangan hanya berhenti di rasa ingin dan mengandai-andai, Sobat bizniz. Seperti apa yah, 5 langkah memulai bisnis di tahun 2021? Simak dulu deh, sebelum Anda memulai bisnis Anda.
5 Langkah Memulai Bisnis
Dalam memulai bisnis, kadang pengalaman memang bisa banyak membantu. Akan tetapi, jangan khawatir kalau Anda juga belum banyak pengalaman berbisnis. Ada 5 langkah memulai bisnis di tahun 2021 yang bisa dijadikan acuan untuk membangun bisnis Anda, nih. Susah-susah gampang, namun pasti bisa kalau ada niat dan kesungguhan, kok. Kira-kira apa saja, yah? Coba simak dahulu yuk, 5 langkah memulai bisnis di tahun 2021 berikut ini.
1. Pilih sektor bisnis Anda
Pernahkah Anda merasa lapar dan ingin makan, namun tak tahu ingin makan apa? Nah, tak jarang hal tersebut juga dialami oleh mereka yang ingin memulai bisnis namun tak tahu mau berbisnis apa. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang harus dijawab sebagai langkah memulai bisnis yang paling pertama kali.
Hal apa sih, yang paling menarik minat Anda? Apakah fashion? Kuliner? Jasa? Ada baiknya mencari tahu minat Anda terlebih dahulu. Kalau memang Anda merasa tak harus menjalani bisnis yang sesuai dengan minat, Anda perlu mencari tahu apa yang sedang trending dan akan trending di masyarakat. Coba simak deh, 10 usaha kreatif yang bisa dilakukan anak muda jaman now.
Anda juga perlu rajin mengikuti perkembangan peluang bisnis, yah. Dimana sekarang ini, terdapat banyak peluang bisnis terbaru franchise makanan Korea, juga banyak peluang usaha dropship di marketplace. Dengan memilih bidang bisnis yang dibutuhkan masyarakat juga Anda minati, Anda bisa membangun bisnis dengan lebih baik. Titik mulai yang baik tentu dapat membantu perkembangan yang baik juga, nih.
Jadi, coba sempatkan duduk sejenak dan merinci semua jenis bisnis yang Anda minati. Anda bisa juga mencari tahu kekurangan, kelebihan, peluang, juga ancaman dari masing-masing sektor bisnis tersebut.
2. Siapkan dana yang dibutuhkan
Dalam memulai bisnis, mempunyai konsep yang matang merupakan titik mulai yang penting. Akan tetapi, tak bisa diabaikan juga bahwa dana merupakan faktor penggerak utama. Setelah Anda menjalani langkah memulai bisnis dengan membuat bisnis plan dengan mudah, Anda perlu memikirkan dana. Coba deh, duduk sejenak dan rinci semua kebutuhan keuangan yang harus ada untuk memulai bisnis Anda.
Buat laporan sederhana yang mencakup semua estimasi biasa yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut. Mulai dari penyewaan tempat, pembuatan booth atau desain interior, bahan baku, perijinan, upaya pemasaran, sampai biaya tenaga kerja. Harga yang Anda cantumkan akan lebih baik bila sudah terlebih dahulu diteliti benar-benar.
Hal ini bisa menghindari ketidaksesuaian harga estimasi dengan harga sesungguhnya. Walaupun memang, budgeting tersebut belum tentu sepenuhnya akurat. Bisa jadi, bahkan seringkali yang terjadi adalah dana yang lebih tinggi dari estimasi. Akan tetapi, tetap lebih baik merencanakan daripada tidak ada persiapan sama sekali, tentunya.
Setelah semua perincian dilakukan, coba pikirkan langkah memulai bisnis selanjutnya yaitu mencari sumber dana. Apakah Anda ingin menginvestasikan uang sendiri, melakukan peminjaman, atau melalui sarana apa? Dengan begitu, bisnis yang Anda bangun benar-benar sudah siap meluncur dan tidak dengan tangan kosong.
3. Rekrut tenaga kerja terbaik
Penggerak bisnis Anda adalah tenaga kerja yang Anda rekrut. Maka dari itu, salah satu langkah memulai bisnis di tahun 2021 yang tak boleh diabaikan adalah merekrut tenaga kerja terbaik. Terbaik disini tak selalu berarti tenaga kerja dengan nilai sempurna atau pengalaman segudang.
Tenaga kerja yang memiliki minat besar dan kemauan untuk belajar ternyata juga penting, lho. Selain itu, kejujuran dan integritas yang dimiliki tenaga kerja juga perlu dipantau. Memang tak mudah melihat seperti apa seseorang dalam waktu singkat, namun Anda tentu tahu apa yang dibutuhkan bisnis Anda.
Eits, tapi hanya merekrut tenaga kerja terbaik saja belum cukup, lho. Anda perlu mempertimbangkan seperti apa pengembangan dan pelatihan yang diberikan pada tenaga kerja juga. Di awal, tentu juga perlu dilaksanakan orientasi untuk menyamakan prinsip dan pandangan tentang bisnis Anda. Hal ingin penting, mengingat tiap bisnis punya nilai yang berbeda. Selain itu, training untuk melatih skill juga perlu dilakukan secara berkala dengan penilaian yang jelas pula.
4. Lakukan promosi dengan kreatif
Dalam berbisnis, hubungan antara Anda dengan konsumen tentu sangat penting tak bisa diabaikan. Sebelum membangun hubungan dengan konsumen, maka tentu Anda harus mendapatkan konsumen dahulu, bukan? Nah, promosi bisa menjadi salah satu cara terefektif untuk mendapatkan konsumen Anda. Di jaman yang serba digital ini, media promosi makin beragam mulai dari Instagram sampai Pinterest. Walau kadang terkesan remeh, namun tidak melakukan promosi dengan kreatif merupakan kesalahan dalam berbisnis yang perlu dihindari.
Luangkan waktu sejenak deh, untuk mempelajari cara branding bisnis UMKM dengan sosial media. Tak terlalu susah, kok. Anda hanya perlu konsisten dan kreatif untuk terus mempromosikan brand sesuai dengan karakteristiknya.
Mengingat promosi ini juga bertujuan mengundang orang untuk membeli produk, maka tampilan yang baik diperlukan. Kalaupun Anda tidak memiliki latar belakang desain, Anda bisa mencoba mencari freelancer juga, kok. Promosi ini bisa menjadi langkah memulai bisnis yang efektif dan perlu diikuti dengan keberlanjutan.
5. Adakan evaluasi target dan perbaikan
Melakukan langkah memulai bisnis dengan baik memang sangatlah penting. Akan tetapi, jangan lupa, bahwa menjalaninya sampai akhir dengan baik juga tak kalah pentingnya. Coba deh, adakan evaluasi target dan perbaikan dalam bisnis Anda tiap periode tertentu. Buka kembali catatan target Anda di awal, lalu coba bandingkan dengan apa yang berjalan.
Evaluasi target ini bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali, 6 tahun sekali, maupun 1 tahun sekali. Dalam melakukan evaluasi tersebut, amati pula hal apa saja yang tidak sesuai target, bahkan yang melebihi target juga. Lalu, apa langkah berikutnya? Tentu saja tidak berhenti disitu, yah.
Telusuri juga alasan apa yang membuat target tidak tercapai maupun alasan mengapa target bisa terlampaui. Kalau sudah begini, Anda memiliki ruang untuk melakukan usaha perbaikan. Hal apa saja yang perlu diubah, diperbaiki, atau mungkin target baru apa yang perlu dicapai selanjutnya. Walau kelihatan sederhana, langkah ini sangatlah penting untuk memastikan bisnis Anda tidak berjalan di tempat.
Comments 4