Daftar Isi
Cara Cepat Membangun Bisnis Waralaba Dari Nol
Halo Sobat bizniz, bagaimana kabarnya? Kali ini, pandubizniz.com akan mengulas tentang cara cepat membangun bisnis waralaba dari nol. Penasaran bagaimana caranya?
Apa sih, bisnis waralaba itu? Apa saja keuntungan dalam memulai bisnis waralaba ini ? Lantas, kalau memang menguntungkan, bagaimana cara memilih bisnis waralaba yang benar dan bagaimana cara kerjanya, yah? Mungkin tak jarang dari antara Anda yang sempat terpikir hal tersebut. Sering mendengar tentang usaha waralaba atau franchise dari orang lain, namun masih belum yakin akan peluangnya. Jenis usaha ini sendiri sebenarnya memang layak dicoba dan tidak terlalu sulit untuk dikelola. Bagi pemula, usaha ini juga bisa menjadi pilihan yang tidak terlalu tinggi resiko, lho. Terutama, untuk menjadi seorang franchisee, ya.
Nah, bagaimana cara membangun bisnis ini? Berikut ada beberapa cara cepat membangun bisnis waralaba dari nol yang perlu Anda ketahui.
A. Cara Membangun Bisnis Waralaba (Sisi Franchisee)
1. Lakukan survey untuk memilih bisnis waralaba yang cocok
Sebelum memulai bisnis waralaba, ada baiknya untuk mencoba mencari bisnis mana yang paling berpeluang. Selain itu, penting juga bahwa bisnis yang akan Anda beli franchisenya sesuai minat atau bakat Anda, misalkan anda tertarik dengan bisnis waralaba tentang makanan Korea. Hal ini akan sangat membantu dalam proses menjalankan bisnis.
Setelah memilih bisnis mana yang ingin dibeli, lakukan survey pada beberapa brand. Dari situ, Anda bisa menilai bisnis mana yang paling berpeluang dan patut dicoba. Proses memilih sendiri memang tidak terlalu rumit namun membutuhkan pertimbangan yang matang.
2. Pelajari tentang bisnis waralaba lebih dalam
Belajar memang tidak ada habisnya. Setelah lulus dan tidak lagi duduk di bangku sekolah pun, belajar tetap dilakukan. Begitu juga dengan membangun bisnis waralaba ini. Anda perlu mencari tahu banyak hal tentang waralaba sebelum memulainya.
Mulai dari keuntungan, kelebihan, trik, dan segala detail tentang persetujuannya. Kalau Anda tidak memiliki latar belakang kuliah ekonomi, Anda tidak perlu khawatir. Sekarang ini, banyak sekali informasi tentang bisnis termasuk bisnis waralaba di Internet.
Siapkan beberapa waktu untuk mendalami bisnis waralaba agar Anda tidak salah langkah saat memulai bisnis. Ambil contoh misalkan Anda tertarik untuk memulai bisnis waralaba minuman, maka tidak ada salahnya Anda mempelajari beragam informasi bisnis waralaba minuman yang sedang ada saat ini.
3. Kontak pemilik bisnis waralaba atau franchisor
Setelah dirasa siap, Anda bisa menunjukkan minat Anda pada sebuah usaha dengan cara mengkontak. Kontak franchisor bisa dilakukan pertama-tama via telepon, email, ataupun pesan singkat. Kemudian, jika memang ada persetujuan lebih lanjut yang perlu dibahas, bisa mencoba untuk ketemuan atau telepon lebih lanjut.
Saat mengkontak pemilik bisnis waralaba tersebut, pastikan Anda mendapat segala informasi yang diinginkan terlebih dahulu. Baru kemudian Anda dapat mempertimbangkan lagi apakah bisnis tersebut memang paling cocok untuk Anda.
4. Pilih dan ajukan lokasi bisnis waralaba yang Anda pandang cocok
Karena ingin mempermudah kontrol usaha waralaba, tak jarang orang yang memilih membeli franchise dan membuka di kota tinggal. Hal ini tak salah, namun Anda perlu melakukan pencarian lebih detail.
Dimana Anda ingin membuka usaha tersebut? Lokasi mana yang menurut Anda paling cocok dan pas untuk menjual produk tersebut? Apakah di pusat perbelanjaan? Dekat sekolahan? Pusat kota? Setelah melakukan research mandiri, coba konsultasikan dengan franchisor Anda dan meminta persetujuan. Hal ini dikarenakan, pengiriman bahan baku juga melibatkan kedua pihak.
5. Selidiki dengan baik persetujuan sebelum deal
Setelah mengkontak franchisor, tentunya Anda akan mendapatkan persetujuan lebih lanjut bila memang berminat. Dalam surat perjanjian tersebut, ada banyak ketentuan usaha atau bisnis waralaba yang perlu diperhatikan dengan teliti. Sisihkan waktu yang cukup untuk memahami tiap poin yang ada dan tanyakan bila ada yang kurang pas menurut Anda. Mengapa poin ini sangat penting? Bila Anda sudah membubuhkan tanda tangan tanda setuju, Anda tidak lagi bisa mengubah atau mengundurkan diri. Padahal, bisnis ini melibatkan waktu, tenaga, juga uang Anda, nih.
B. Cara Membangun Bisnis Waralaba (Sisi Franchisor)
Walau Anda masih pemula, cara cepat membangun bisnis waralaba dari nol ternyata tidak serumit itu. Memang Anda perlu menyisihkan waktu dan pikiran Anda selain uang, namun caranya tidak sulit, bukan? Jika Anda memang memiliki passion di dunia bisnis waralaba, setiap prosesnya bakal terasa menyenangkan alih-alih menyulitkan.
1. Desain dan rencanakan bisnis waralaba secara matang
Layaknya akan membuka bisnis pada umumnya, tentu perencanaan perlu dilakukan dengan matang. Mulai dari segi produk, manajemen keuangan, tenaga kerja, lokasi, dan sebagainya perlu dipikirkan baik-baik. Bahkan, dibanding dengan bisnis biasa, Anda perlu pertimbangan dua kali lipat.
Hal ini dikarenakan, usaha Anda akan memiliki cabang franchise dimana-mana. Maka dari itu, perencanaannya pun harus lebih matang. Dengan begitu, Anda sedang menghindari segala resiko yang dapat muncul dengan semaksimal mungkin. Dalam proses perencanaan awal ini biasanya akan memakan waktu yang cukup banyak.
2. Lakukan survey dan studi kelayakan bisnis waralaba
Ah, apakah iya membangun bisnis waralaba harus mempelajari dan meneliti? Bukankah dengan adanya uang dan ide bisnis maka bisa jalan? Terkadang ada beberapa orang yang berpikir demikian, bukan? Namun pada kenyataannya, perencanaan yang matang dan teruji memang penting. Setelah merencanakan, cobalah untuk melakukan survey. Apakah bisnis yang Anda rencanakan cukup matang dan layak dijalankan apalagi difranchisekan?
3. Perhatikan aspek hukum dan perijinan bisnis waralaba
Dalam hal berbisnis, hukum memegang peranan yang cukup penting dan krusial. Karena menyinggung soal uang dan hak dagang, maka aspek hukum ini tidak bisa dilewatkan. Pelajari aspek hukum dari produk yang akan Anda jual.
Patenkan juga merk Anda agar lebih aman dan terlindungi dari plagiarisme. Anda bisa cari tahu cara mematenkan merk anda di link ini. Perijinan bisnis waralaba juga perlu dilakukan terutama jika usaha Anda memiliki bangunan fisik. Mengenai franchise sendiri juga tidak boleh kelewatan untuk diperhatikan persyaratan ijin dan hukumnya, yah. Pastikan pihak franchisor dan franchisee sama-sama aman dan usaha berjalan lancar.
4. Pikirkan sistem penyebaran produk Anda
Produk apa yang ingin Anda jadikan bisnis waralaba? Sebagai contoh saja, misalkan Anda menjual silky pudding. Bagaimana sistem pengiriman produk ke cabang yang Anda sukai? Melalui sarana apa? Untuk produksi ingin difokuskan di mana? Belum lagi, berapa lama produk Anda bisa tahan setelah diproduksi? Hal ini sangat perlu untuk dipikirkan dan dipertimbangkan, khususnya untuk waralaba kuliner. Apa saja yang akan Anda sediakan untuk franchisee dan apa yang akan Anda dapat? Susunlah persyaratan dan ketentuan yang mendetail.
5. Pasang dan informasikan peluang waralaba
Setelah bisnis Anda berjalan, pastikan Anda mengumumkan bahwa Anda membuka peluang franchise. Hal ini bisa dicantumkan di kemasan produk Anda ataupun stall dari bisnis Anda. Anda juga bisa memasang informasi secara online untuk memastikan orang tahu bahwa Anda membuka peluang tersebut.
Jika dilihat, mungkin untuk sisi franchisor ini cukup rumit dan perlu banyak pertimbangan, ya. Akan tetapi, hasil yang akan diperoleh dari kesuksesan bisnis waralaba ini setara dengan perjuangan Anda diawal, lho.
Sekian beberapa cara membangun bisnis waralaba dari kedua sisi yang pandubizniz sampaikan. Semoga cara cepat membangun bisnis waralaba dari nol ini dapat menginspirasi Anda.
Comments 2