Daftar Isi
- 1 Tips Menyusun Laporan Keuangan UMKM
- 1.1 Tentukan metode yang akan digunakan
- 1.2 Pelajari klasifikasi transaksi dengan teliti
- 1.3 Tentukan periode laporan keuangan sesuai kebutuhan
- 1.4 Rekrut tim yang bisa dipercaya
- 1.5 Evaluasi dan jadikan laporan sebagai referensi
- 1.6 Miliki pendataan yang rapi dan tertata
- 1.7 Manfaat Memiliki Laporan Keuangan bagi Usaha UMKM
Tips Menyusun Laporan Keuangan UMKM
Halo Sobat Bizniz, bagaimana kabarnya? kali ini pandubizniz ingin memberikan seputar tips menyusun laporan keuangan umkm.
Beberapa diantara kita mungkin bisa melakukan Branding Produk dengan sangat baik di sosial media dan mampu meningkatkan penjualan. Namun tidak sedikit diantara para pelaku usaha UMKM yang bisa melakukan pembukuan atau menyusun laporan keuangan umkm yang dimilikinya.
Mengetahui cara menyusun laporan keuangan pun perlu diketahui oleh para pebisnis pemula yang ingin memulai usahanya. Dengan adanya laporan keuangan yang baik maka bisa membantunya dalam menentukan perencanaan-perencanaannya dengan baik disetiap momen bisnisnya
Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan dari adanya laporan keuangan UMKM, sepertinya memang setiap usaha harus punya, ya. Kegunaan laporan keuangan ternyata bukan hanya bagi pihak internal, tetapi juga eksternal. Pertanyaannya, apa saja tips untuk membuat laporan keuangan usaha UMKM?
Mungkin Anda sudah tahu apa saja bagian dari laporan keuangan umum. Namun, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menyusun laporan keuangan dengan cepat.
Berikut beberapa tips menyusun laporan keuangan UMKM yang bisa berguna untuk diketahui :
Tentukan metode yang akan digunakan
Dalam menyusun laporan keuangan, apakah Anda ingin menggunakan metode tradisional atau metode yang memanfaatkan teknologi? Ada banyak sekali aplikasi yang membantu sebuah usaha untuk menyusun laporan keuangan. Mulai dari yang paling sederhana, cukup rumit, berbayar, sampai yang gratis pun ada. Jika Anda memilih metode tradisional juga sah saja, namun penyimpanan dan keamanannya kurang terjamin. Pilih metode yang paling sesuai untuk usaha Anda dan perlengkapan yang dapat disanggupi.
Bagi kamu yang menyukai penggunaan applikasi, kamu bisa mencoba salah satu applikasi keuangan seperti Applikasi Jurnal. Applikasi ini mudah untuk digunakan
Pelajari klasifikasi transaksi dengan teliti
Membedakan apakah suatu transaksi adalah aset, likuiditas, ekuitas, penjualan, atau beban sering disebut dengan klasifikasi. Pelajari transaksi yang seperti apa saja yang termasuk salah satu dari kelima kategori tersebut. Hal ini bisa mempermudah Anda dalam menyusun laporan keuangan. Kalau Anda telah mengklasifikasikan item tersebut dengan baik dan benar, maka adanya kesalahan dapat ditekan. Pendataan dan pembukuan yang dilakukan selanjutnya akan lebih mudah dan cepat.
Tentukan periode laporan keuangan sesuai kebutuhan
Laporan keuangan ada yang dibuat setiap beberapa bulan sekali atau setahun sekali. Biasanya, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Ada yang membuat secara berkala, ada juga yang setiap bulan. Dengan periode yang manapun, pembukuan tetap dilakukan selama usaha berjalan. Ketika manager atau pebisnis UMKM membutuhkan laporan tertentu untuk masa tertentu bisa segera dibuat. Laporan tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Ada yang digunakan untuk melihat trend atau kejadian jangka pendek. Selain itu, ada juga yang digunakan untuk melihat profit UMKM dalam jangka panjang.
Rekrut tim yang bisa dipercaya
Skill dan kepandaian memang diperlukan dalam mencari karyawan. Namun, bicara soal masalah keuangan, kepercayaan adalah hal yang penting. Ketika mewawancarai karyawan, lakukan beberapa tes dan pastikan orang yang direkrut bisa diandalkan. Keuangan adalah inti dari usaha Anda, maka Anda harus berhati-hati. Pastikan, karyawan tersebut adalah orang yang teliti. Dengan demikian, kesalahan yang dapat berdampak fatal tidak terjadi. Berikan juga pelatihan untuk karyawan Anda secara berkala untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
Evaluasi dan jadikan laporan sebagai referensi
Setelah membuat laporan keuangan dengan baik dan sesuai, penting juga untuk menggunakannya. Tentu, sayang sekali apabila laporan yang sudah dibuat tidak dimanfaatkan secara maksimal. Laporan keuangan dapat digunakan sebagai dokumen pendukung pengambilan keputusan. Pastikan laporan keuangan yang ada juga terus dievaluasi keakuratannya. Ketika ditemukan beberapa poin yang bisa diperbaiki, segera lakukan tindakan perubahan. Melakukan evaluasi segera dapat mengurangi tindakan yang perlu dilakukan.
Miliki pendataan yang rapi dan tertata
Ketika membuat laporan keuangan, data dan nota fisik bisa jadi menjadi referensi. Transaksi yang terjadi dalam kegiatan usaha harus segera dicatat dan dimasukkan ke pembukuan. Untuk menghasilkan laporan yang benar dan bisa dipercaya, tentu diperlukan data yang tepat. Ketika ada nota masuk atau keluar, pastikan tidak ada yang terlewat untuk dicatat. Bukan hanya membuat laporan menjadi tidak akurat, namun hal ini membuat laporan tidak seimbang. Mencari kesalahan diantara segala transaksi bisa memakan waktu yang panjang. Sangat disarankan untuk meminimalkan kesalahan sejak awal dengan menjadi lebih tertata.
Manfaat Memiliki Laporan Keuangan bagi Usaha UMKM
Membangun usaha memiliki banyak bidang yang perlu disiapkan. Mulai dari produksi, pemasaran, hubungan karyawan, juga termasuk keuangan. Keuangan ternyata sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha, termasuk UMKM. Dengan adanya laporan keuangan, banyak hal yang meningkatkan kinerja usaha dapat diperoleh. Maka dari itu, walau usaha Anda bukan berskala besar, laporan keuangan tetap perlu disusun.
Apa saja sih, manfaat dari memiliki laporan keuangan bagi pebisnis usaha UMKM? Berikut beberapa diantaranya yang perlu Anda ketahui sebagai pebisnis UMKM.
Keperluan administrasi usaha
Dalam menjalankan sebuah usaha, administrasi adalah salah satu bidang yang tidak pernah dihilangkan. Walaupun jaman sudah menjadi modern, administrasi terus dilakukan dengan bantuan teknologi. Mengapa demikian? Administrasi yang jelas, termasuk di bagian keuangan akan berdampak positif bagi usaha. Lebih mudah melihat keadaan sebuah usaha melalui dokumen, angka, grafik dan catatan yang nampak. Jadi, pastikan usaha Anda memiliki laporan keuangan dan keperluan administrasi lainnya.
Membantu pengambilan keputusan
Ketika pemilik usaha mengevaluasi bisnis melalui angka dan grafik, ternyata keputusan yang diambil bisa lebih akurat. Hal ini dikarenakan keputusan berdasar dari data dan bukan insting saja. Data memberikan gambaran dari keadaan yang terjadi di lapangan dalam wujud yang mudah dipahami. Apakah usaha bisa ditingkatkan lebih lagi? Produk apa yang menguntungkan? Pengeluaran mana yang perlu dikurangi? Berbagai keputusan dapat didukung oleh data keuangan sebuah UMKM, lho.
Mempermudah mendapat pinjaman untuk kembangkan usaha
Laporan keuangan menjadi salah satu hal penting yang perlu disiapkan oleh pemilik bisnis UMKM. Selain untuk administrasi, laporan keuangan dapat membantu mengembangkan usaha Anda, lho. Bagaimana caranya? Ketika ingin mengembangkan usaha tentu diperlukan modal berupa dana yang kadang cukup besar. Modal ini kadang perlu didapat melalui pinjaman untuk usaha, bukan? Untuk mempermudah penerimaan permohonan pinjaman, Anda butuh laporan keuangan. Pihak pemberi pinjaman akan lebih yakin bila sudah melihat profil keuangan usaha Anda. Dengan adanya pinjaman yang diperlancar, maka usaha juga bisa dikembangkan dengan lebih cepat, nih.
Keperluan kewajiban pajak
Sebagai usaha UMKM yang sah, ada syarat tertentu terkait dengan perpajakan. Masalah hukum merupakan sesuatu yang wajib diperhatikan oleh seluruh warga negara. Membayar pajak sesuai dengan peraturan yang ada menunjukkan usaha Anda berada di jalur yang benar. Untuk membayarkan pajak, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu omset usaha Anda. Apa saja yang dikenakan pajak? Bagian mana yang tidak dikenakan pajak? Akan sulit untuk mengetahui jumlah yang harus disetorkan tanpa adanya laporan keuangan.
Menjadi profil gambaran usaha bagi pihak luar
Laporan keuangan yang digunakan untuk pihak luar dapat membantu perkembangan usaha. Siapa sajakah pihak luar? Pihak luar disini adalah pemerintah dan investor. Anda dapat menarik investor untuk bekerjasama atau menanamkan modal bagi UMKM Anda melalui laporan keuangan. Jika hanya menawarkan dan menjelaskan usaha dalam teks saja, sulit untuk dipercaya, bukan? Ketika laporan keuangan sudah berbicara, maka akan memperlengkapi faktor lain dari usaha. Kerjasama yang menguntungkan dapat sangat berpengaruh bagi sebuah usaha yang sedang berkembang.
Itulah tips serta cara dari pandubizniz.com, semoga bisa bermanfaat bagi anda untuk diterapkan.
Comments 1