Cara Branding Bisnis UMKM dengan Sosial Media
Halo Sobat Bizniz, bagaimana kabarnya? kali ini pandubizniz akan memberikan informasi seputar tips Cara Branding Bisnis UMKM dengan Sosial Media.
Beragam Informasi mengenai Bisnis UMKM telah kita bahas di pandubizniz.com. Lantas dengan beragam konsep bisnis UMKM, bagaimana cara kita melakukan branding bisnis UMKM tersebut di sosial media?
Memulai bisnis UMKM baru bisa jadi hal yang sangat menyenangkan. Apalagi, dengan kehadiran sosial media yang bisa membantu branding bisnis UMKM Anda. Brosur dan spanduk bukan lagi menjadi batasan kreasi Anda dalam mengembangkan bisnis. Cara yang terbaru dan terus berkembang ini ternyata sangat menarik untuk dicoba. Penasaran bagaimana caranya melakukan branding bisnis UMKM Anda dengan efektif dan mutakhir?
Sekarang ini, jika diminta menyebutkan jenis channel sosial media, maka tentu ada sangat banyak ragam. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, Website, Youtube, dan masih banyak lagi. Semua channel sosial media tersebut bisa menjadi sarana untuk melakukan cara branding bisnis UMKM dengan sosial media di era digital ini.
Sekedar branding melalui brosur, packaging dan spanduk saja tidak lagi cukup. Lalu apakah Anda harus memasang dan melakukan branding bisnis UMKM di seluruh sosial media yang ada? Tentu saja hal itu akan memakan biaya yang tinggi dan menghabiskan waktu yang tidak sedikit.
Pilih sosial media mana yang paling sesuai dengan produk dan sasaran pasar Anda. Jika Anda menjual produk yang diperuntukkan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, kurang tepat untuk menggunakan TikTok. Jika Anda memiliki target pasar anak muda, maka memilih sosial media yang sedang trend bisa sangat membantu.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk cara branding bisnis UMKM dengan sosial media.
Pikirkan image Bisnis UMKM yang Anda inginkan
Langkah pertama cara branding bisnis UMKM dengan sosial media adalah dengan memikirkan image bisnis UMKM yang Anda inginkan. Ketika pelanggan melihat image bisnis UMKM Anda, apa yang mereka rasakan? Apakah Anda ingin memberikan kenyamanan dan kehangatan? Apakah Anda ingin mengutamakan pada kemudahan dan kecepatan pelayanan? Nama dan cara branding bisnis UMKM Anda akan sangat dipengaruhi oleh image tersebut.
Untuk memilih image bisnis umkm yang Anda inginkan dan sesuai untuk bisnis UMKM Anda, bisa dilakukan dengan melihat produk apa yang ditawarkan. Misalnya, untuk produk jus buah segar, maka Anda mungkin ingin menekankan pada nilai kesehatan dan kesegaran. Anda bisa mencari brand yang berkaitan dengan hal tersebut.
Tentukan suasana dan tema Bisnis UMKM Anda
Setelah mengetahui image seperti apa yang ingin dibangun dan channel melakukan branding, Anda perlu mulai mendesain. Baik konten Youtube, feeds Instagram, maupun konten sosial media lain memerlukan tema.
Misalnya, ingin desain yang cerah dan meriah atau ingin yang kalem dan vintage? Anda ingin membuat feeds dengan warna monokrom atau warna pastel yang menyejukkan? Tentu suasana dan tema bisnis UMKM Anda yang dibangun disini perlu disesuaikan dengan image bisnis UMKM Anda. Dengan begitu, branding bisnis UMKM dengan sosial media yang Anda lakukan benar-benar mengena di hati dan benak pelanggan.
Merencanakan konten sosial media UMKM Anda
Dalam menggunakan sosial media pada bisnis UMKM Anda, ada timing yang harus dijaga dengan baik. Memasang foto atau video terlalu sering akan menjadi monoton. Sebaliknya, terlalu jarang muncul akan membuat branding lemah. Sosial media mungkin seringkali dilihat remeh dan sederhana, namun perencanaan ternyata juga penting.
Seberapa sering Anda ingin memasang konten di sosial media? Konten apa saja yang ingin Anda bagikan? Merencanakan konten sosial media UMKM secara matang membantu jalannya branding bisnis UMKM Anda secara signifikan.
Rekrut tim sosial media yang mengerti trend
Kalau Anda punya banyak waktu dan menggeluti desain digital, mengatur sosial media secara mandiri sah saja. Namun seringkali, sebagai pemilik bisnis UMKM, waktu luang tidak sebanyak itu. Anda tidak perlu khawatir, coba rekrut tim sosial media freelance untuk mengelola sosial media. Walau memang memerlukan sedikit biaya tambahan, hasil yang diberikan dari branding yang kuat ternyata cukup menarik.
Branding yang dilakukan secara konsisten melalui konten dan desain yang menarik sangat penting, lho.
Adakan event yang memperkuat brand UMKM Anda
Setelah melewati serangkaian proses yang terstruktur dan menguras pikiran, kini waktunya untuk Anda menjadi lebih kreatif. Tanpa melupakan fondasi utama brand Anda yaitu image, Anda perlu terus memperbaharui sosial media. Selain melalui konten atau feed yang sudah didesain dan direncanakan, event bisa menjadi pilihan yang baik. Anda bisa mengadakan giveaway produk UMKM Anda dengan syarat tertentu, misalnya. Membuat template Instagram Story untuk memperamai partisipasi pelanggan juga bisa jadi pilihan yang asik. Mengadakan lomba kecil-kecilan via online juga bisa memperluas pengaruh branding UMKM, nih.
Manfaat Branding Bisnis UMKM melalui Sosial Media
Demikian proses dan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk branding UMKM di sosial media. Terkesan rumit? Jika Anda sudah melangkah, tidak akan terasa serumit itu, kok. Terutama, kalau Anda sudah mengerti dan paham betul manfaat branding bisnis UMKM melalui sosial media. Mengapa dan untuk apa Anda harus mencoba dan menerapkan langkah di atas?
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari branding bisnis UMKM melalui sosial media
Pikat hati pelanggan bisnis UMKM Anda
Ada yang bilang, ketertarikan itu turun dari mata ke hati. Melalui display branding, logo, dan content dari sosial media Anda bisa mewujudkannya. Dengan menunjukkan pada pelanggan image seperti apa yang Anda miliki, Anda memberikan gambaran pada mereka. Pelayanan seperti apa dan produk yang bagaimana sih, yang akan pelanggan dapatkan? Pertanyaan ini akan terjawab sendirinya oleh pelanggan setelah melihat branding sosial media dari bisnis UMKM.
Melalui sosial media, Anda menunjukkan keberadaan bisnis UMKM yang siap melayani pelanggan dengan maksimal. Anda juga terus mengingatkan pelanggan tentang brand Anda.
Tidak makan biaya tapi berdampak
Waktu dan keahlian memang diperlukan, namun biaya yang dikeluarkan tidak terlalu membengkak untuk mewujudkan branding melalui sosial media.
Jadi beda dari branding bisnis UMKM lain
Dua orang sama-sama berjualan tempe di lokasi yang sama, namun pelanggan dan pendapatan yang diperoleh bisa berbeda. Mengapa? Bisa jadi karena kualitas tempe yang memang berbeda, atau mungkin tempe yang satu pandai melakukan branding. Ilustrasi sederhana tersebut menggambarkan manfaat yang diperoleh dari branding melalui sosial media. Memberikan suasana dan tampilan yang berbeda dari pesaing Anda yang sebenarnya menawarkan hal yang serupa.
Siapa sih, yang tidak ingin bisnis UMKMnya tampil beda dan lebih unggul dari pesaing?
Sebagai ‘Papan Informasi’ berkomunikasi dengan pelanggan
Anda memiliki produk baru, promosi, diskon, atau event tertentu? Tentu besar harapan pelanggan akan berpartisipasi dengan antusias, bukan? Ternyata branding melalui sosial media menjadi media komunikasi yang efektif, lho. Bukan hanya menginformasikan produk yang dijual, ternyata Anda juga bisa menyampaikan update terkini.
Bisnis Anda tidak lagi terbatas dan terikat hanya dengan brosur fisik atau banner. Dengan terus berkomunikasi dengan pelanggan, bisnis UMKM menjadi lebih dinamis dan terus berkembang. Hal ini jelas merupakan impian dan keinginan semua pemilik bisnis UMKM.
Oke, itu tips-tips yang akan meningkatkan memandu mutu bisnismu di pandubizniz.com. Semoga bermanfaat dan terimakasih…
Comments 4