Tips Memulai Usaha Makanan Ringan

Halo Sobat Bizniz, kali ini Pandubizniz ingin memberikan informasi seputar Tips Memulai Usaha Makanan Ringan. Usaha Makanan Ringan ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan makanan siap saji.

Selain bisa dibawa kemana saja dan untuk kegiatan apa saja, Makanan Ringan ini umumnya memiliki masa kadaluarsa yang cukup panjang.

Bekerja, mengerjakan tugas, nonton youtube atau kamu hanya sekedar diam menikmati suasana akan selalu lebih nikmat dengan ditemani dengan hadirnya makanan ringan atau snack di dekatmu.

Bunyi renyahnya keripik, lumernya coklat di mulut atau lembutnya kue akan membuat indra kita menjadi lebih menikmati segala suasana yang sedang kita lakukan. Makanan ringan juga bisa dijadikan penambah mood atau mood booster.

Kalau kita perhatikan, hampir tiap bulan selalu ada yang mengeluarkan produk makanan ringannya di pasaran.

Mulai dari swalayan besar, toko camilan, warung kelontong atau bahkan di kedai makan pun juga ada yang menyediakan atau dititipi oleh pengusaha makanan ringan tersebut.

Bahkan makanan ringan yang kering pun dapat diperjual belikan jarak jauh karena memang tahan lama. Dengan ini tak heran jika hampir semua rumah tangga menyediakannya untuk dinikmati setiap saat.

Tak terkecuali juga untuk mahasiswa mahasiswi yang ngekos pasti juga akan menyetok makanan ringan.

Tertarik untuk membuat mulut mereka menari dengan makanan ringan buatan kamu? Tantangan yang menarik sekaligus produktif pastinya.

Membuat makanan ringan ini juga bisa kamu pilih untuk ditekuni sebagai pekerjaan utama atau hanya sekedar jadi usaha sampinganmu untuk tambah-tambah penghasilan bulanan kamu.

Seperti dengan bisnis frozen food sebelumnya, bisnis ini juga memungkinkan kamu untuk melakukannya dengan skala rumahan. Dengan begitu, kamu bisa memulai bisnis ini kapan saja. Agar kamu gak terpleset dari awal mulai usaha atau lesu saat di tengah-tengah usaha, ayo simak tips memulai usaha makanan ringan berikut ini :

Menentukan Pasar Usaha Makanan Ringan

Apa pasar yang perlu ditentukan untuk usaha makanan ringan ? Pertanyaan ini dapat kalian tanyakan pada diri sendiri atau pada rekan yang akan membantumu menjalankan bisnis ini.

Tujuannya adalah kamu tahu pasti jenis makanan ringan yang akan kamu terjuni. Kamu perlu tau makanan ringan yang kamu buat ditujukan untuk kalangan muda atau tua kelas, menengah ke bawah atau menengah ke atas atau kamu hanya akan menarget jenis makanan ringan yang menjadi khas daerah kamu tinggal.

Menentukan pasar usaha makanan ringan penting agar kamu fokus dengan satu tujuan atau satu goal. Ini penting karena kamu memulai dari nol, jadi membuat satu fokus saja akan membantumu melambungkan nama dan minimal akan mengembalikan modal usaha kamu dahulu.

Jika tujuan pertama sudah selesai dicapai, tentukan goal berikutnya. Seperti itu seterusnya, terburu-buru akan memungkinkan pasar usaha makanan ringan kamu lesu di tengah-tengah atau bahkan di awal bisnis ini dimulai.

Modal Usaha Makanan Ringan

Modal usaha makanan ringan pasti akan selalu terpikirkan dan menjadi penopang utama bisnis berupa barang seperti ini.

Yang biasanya dibahas pada pemikiran ini adalah bahan makanan ringan, alat-alat dan kemasan.

Tenang, ini memang yang perlu kamu keluarkan untuk memulai usaha ini.

Namun tidak ada salahnya kamu juga sedikit mengeluarkan modal untuk menguji coba rasa dan kualitas makanan ringanmu dahulu sebelum dipasarkan dengan harapan hasil uji cobamu sukses dan dapat diterima pembeli.

Gunakan bahan baku makanan ringan yang murah namun berkualitas untuk mengurangi pengeluaran modal dan meraup keuntungan lebih besar.

Semakin besar keuntungan yang kamu dapat, semakin cepat modalmu kembali.

Disarankan juga untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk dijadikan modal inovasi makanan ringan kamu karena persaingan inovasi produk makanan ringan sangatlah cepat.

Pendekataan dengan Pembeli Makanan Ringan

Seperti yang sudah dipaparkan di pembuka artikel ini, makanan ringan dapat menjadi teman pelengkap di manapaun dan kapanpun.

Makanan ringan juga pasti wajib ada hampir di setiap rumah. Maka dari itu memiliki pembeli makanan ringan yang loyal untuk membeli makanan ringanmu itu penting.

Pendekatan dengan pembeli makanan ringan di awal bisnismu tidak perlu muluk-muluk dengan pengiklanan yang massive dengan biaya ekstra.

Kamu bisa saja menawarkan makanan ringan mu itu ke tetangga, teman-teman terdekatmu atau di tempat kerjamu. Jika masih pelajar di sekolah atau di kampus, kamu juga bisa menawarkan makanan ringan mu di sana pada teman-temnmu atau menitipkannya di kantin.

Makin mudah makanan ringan mu ditemui, maka makin lama pembeli juga makin luluh dan penasaran untuk membeli makanan ringanmu.

Inovasi Usaha Makanan Ringan

Makanan ringan selalu berkembang ragamnya dengan cepat dengan pesaing-pesaing yang selalu datang untuk mencari calon pembeli mereka dengan inovasi makanan ringan mereka tersendiri.

Nah, inovasi usaha makanan ringan ini penting untuk memberikan keistimewaan tersendiri pada produk makanan ringamu itu.

Inovasi pada makanan ringan tidak selamanya harus menambah variasi rasa, membuat kemasan unik atau menambah ragam produk secara berlebihan.

Kamu bisa menciptakan inovasimu sendiri mulai dari mendengarkan lalu menjawab keinginan-keinginan masyarakat tentang apa yang mereka harapkan dari makanan ringan si teman segala suasana ini.

Curhatan-curhatan sepele tentang makanan ringan perlu kamu dengarkan.

“Ni snack enak juga, coba kalau rasanya gak cuma pedes doang. Ada yang manis atau asin gitu, lidahku gak bakal monoton kalo gini”

“Kecil banget kemasannya, kalo ada yg gedean bisa aku jadiin stok ni di kos”

“Makanan ringan ginian sering bikin bumbunya ngotorin laptopku pas nugas, ada gak ya yang enak juga tapi gak ngotorin keyboard laptop?”

“Aku pengen beli tapi suka kehabisan, kalo ada info PO-nya ( Pre Order ) gitu harus aku pantengin ni”

Cobalah kamu mempertimbangkan hal-hal di atas untuk kamu jadikan sumber inovasimu.

Kamu akan bisa menemukan lebih banyak masalah seperti di atas jika kamu mendapatkan kritik dan saran jika memiliki pembeli yang loyal.

Memanfaatkan Digitalisasi Untuk Usaha Makanan Ringan

Era digitalisasi sudah pasti kamu perlu perhitungkan keberadaannya. Yang paling mudah itu bisa kamu lakukan dengan Media Sosial.

Di Media sosial ini kamu memberikan feed mengenai makanan ringanmu itu. Contohnya saja seperti ulasan makanan ringan, dokumentasi pembuatan, info PO ( Pre Order ) atau promo dan masih banyak lagi.

Media Sosial juga mampu dijadikan sebagai sarana mendapatkan kritik dan saran dari pembeli. Memberi tagar juga di setiap feed juga diperlukan agar masuk bisa masuk trending di Media Sosial tersebut.

Di Media Sosial juga, kamu bisa menambahkan profilmu sendiri seperti alamat produksi dan nomor telepon yang dapat dihubungi agar kamu terkesan tidak menutupi kebedaraanmu berproduksi.

Kamu juga bisa mendaftar di beberapa market place ternama di Indonesia untuk memperluas jangkauan penjualanmu sekaligus memperbanyak pembelimu dari berbagai daerah.

Kamu bisa menyantumkan alamat market place punyamu di media sosial dan juga sebaliknya menyantuman media sosial di market place.

Perhatikan Peluang Usaha Makanan Ringan

Makanan ringan selalu berinovasi yang sumber-sumbernya berasal dari keinginan masyarakat atau budaya sekitar. Memperhatikan Peluang Usaha Makanan Ringan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Bisa membaca peluang usaha makanan ringan berarti kamu bisa mendekati para pembeli itu. Pembeli jadi seakan keinginannya dipedulikan oleh kita selaku yang produksi makanan ringan itu.

Misalnya daerah tempat kamu tinggal itu suhunya dingin, menyediakan makanan ringan yang pedas akan menghangatkanmu.

Daerahmu misal juga terkenal dengan budaya menyediakan kue apem untuk acara tertentu, memproduksi ini pasti juga akan diperhatikan oleh masyarakat sekitar.

Para mahasiswa mahasiswi juga yang biasanya perlu kita perhatikan apa yang paling pas untuk mereka cemilin saat nugas atau hanya sekedar kumpul-kumpul.

—–

Oke, itu tips-tips yang akan meningkatkan memandu mutu bisnismu di pandubizniz.com. Semoga bermanfaat dan terimakasih…