Daftar Isi
Jualan Frozen Food, Perlu Apa Saja?
Jualan Frozen Food diprediksi akan menjadi primadona dimasa pandemi corona selain tentunya Mie Instan dan makanan kaleng lainnya. Selain Frozen Food ini nikmat dikonsumsi, selama ditaruh di freezer, frozen food ini bisa tahan selama lebih dari satu – dua minggu.
Jualan Frozen Food bisa kamu lakukan dengan dua cara, Jualan Frozen Food Online dan Offline
Frozen food (atau makanan beku) adalah makanan yang dibekukan dengan maksud makanan tersebut bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama serta dapat dimasak sewaktu-waktu.
Beragam Jenis Usaha Kuliner yang beredar, tidak sedikit diantaranya adalah Frozen Food
Makanan ini dapat menjadi makanan darurat tengah malam atau menjadi penyelamat akhir bulan untuk beberapa kalangan. Maka dari itu, frozen food ini tentu menjadi banyak pilihan keluarga terutama para Ibu di rumah untuk dijadikan hidangan nikmat dan hangat dengan cepat saat kesibukan harian yang mengurangi waktu memasak di rumah.
Selain menjadi hidangan utama, ada beberapa produk makanan beku yang dapat dinikmati sebagai snack atau camilan yang bisa menemani ketika sedang bersantai bersama keluarga atau bekerja di rumah.
Bahkan di tangan orang kreatif, frozen food ini dapat menjadi dasar kreativitas kuliner yang bisa dijadikan ide untuk peluang usaha baru.
Frozen food awalnya mayoritas dikenal dengan bakso, nugget, sosis dan kentang. Namun seiring berkembangnya zaman frozen food ini mulai bervariasi produksi yang bisa dicek di kios-kios yang menjual frozen food.
Dengan semakin banyaknya aneka frozen food yang mulai membanjiri pasaran Indonesia untuk bersaing, kios frozen food juga mulai berkembang juga untuk bersaing dengan metode marketingnya masing-masing. Jualan Frozen Food menjadi peluang bisnis yang menggiurkan saat ini.
Peluang usaha yang bagus ‘kan? Menarik juga ‘kan? Nah, ada yang perlu disiapkan dan ketahui sebelum kamu jualan frozen food agar kamu dapat bertahan dalam usaha ini dan frozen food kamu juga laris manis.
1. Ide Produk Frozen Food
Makanan-makanan dan aneka jajanan yang unik selalu membuat jiwa penasaran calon pembeli untuk merasakannya. Hal yang yang baru memang cenderung lebih memikat hati calon pembeli daripada sesuatu yang biasa atau sudah banyak di pasaran namun dikemas ulang dengan penampilan yang tak beda jauh.
Kita sebagai penjual harus mengerti apa yang sedang digandrungi masyarakat atau viral di masyarakat.
Tau kan dengan “Korean Hot Dog” yang diincar para milenial pada eranya? Yang waktu itu juga masih sedikit yang menjualnya sebagai street food.
Bahannya pun sangat sederhana dan mudah dijumpai di pasaran. Pernahkah terlintas dalam pikiran kamu pertanyaan seperti dari sudut pembeli seperti berikut
“Wah, makanan ini enak, tapi tiap pengen ya kalik harus beli terus bolak-balik atau pake Ojol. Mesti bakal jadi pembengkakan pengeluaran, capek lagi”
“Ini enak, pengen beli banyak tapi takut gak habis. Kalau disimpen dan sampe dingin rasanya mesti beda walau udah dihangatkan”
“Pengen stok rasanya di rumah buat dimakan sewaktu-waktu pas kerja, nugas atau santai-santai. Tapi malas buatnya”
Nah, dasar-dasar pemikiran seperti ini dapat dikembangkan menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan yang akan memikat hati calon pembeli.
2. Freezer Untuk Frozen Food
Namanya saja frozen food atau makanan beku, freezer sudah jelas jadi media penyimpan utama untuk makanan-makanan tersebut. kamu bisa membelinya secara daring atau online lewat market place yang ada seperti tokopedia, shopee dan lain-lain. kamu juga bisa membelinya di toko elektronik terdekat di kota kamu.
Namun, jika kamu ingin mencoba usaha ini namun tak sanggup membeli freezer bukan jadi halangan. kamu bisa memanfaatkan kulkas kamu untuk menyimpan frozen food tersebut walau memang tak akan sesempurna freezer besar yang biasa dipakai penjual frozen food yang sudah besar.
3. Kepercayaan Pembeli Frozen Food
Kepercayaan tentu menjadi modal utama bersama finansial yang memumpuni. Pastikan produk frozen food kamu terbuka seperti proses pembuatannya, penyimpanannya dan jenis bahan yang digunakan.
Selain itu, menyantumkan nomor telepon dan alamat juga bisa menambah kepercayaan calon pembeli kelak karena pembeli tau bahwa tempat kamu berproduksi itu nyata adanya.
Kepercayaan juga dapat menjadi penggait mitra kerja yang ingin menjadi reseller kamu atau bahkan berinvestasi di tempat kamu yang tentu akan melambungkan usaha kamu dengan jauh lebih baik.
Pembeli pun juga pasti juga ada yang akan berlangganan pada produk frozen food kamu yang karena kepercayaan yang kamu berikan.
4. Target Pasar Frozen Food
Sebelum kamu menjalankan usaha frozen food ini, kita perlu memberikan target pasar yang akan kamu terjuni. kamu perlu tau produk frozen food itu akan ditujukan untuk kalangan mana saja.
kamu bisa memikirkan kalangan ekonomi kelas menengah ke bawah atau menengah ke atas dan kalangan muda atau dewasa. Atau kamu memiliki pemikiran sendiri silakan untuk dibedah.
Untuk apa ini? Supaya kita bisa memprediksi frozen food jenis apa dan kategori apa yang cocok untuk pembeli tersebut sebelum diperjual belikan.
Untuk pemasarannya tidak harus mulai dari pasar besar atau kios frozen food yang sudah ada. kamu bisa berawal dari mulut ke mulut di daerah tempat tinggal kamu untuk sekedar mempelajari strategi penjualan dan mendapatkan ulasan-ulasan dari pembeli terdekat kamu.
Jika sekamuinya mereka tertarik, kamu bisa mulai keluar ke jenjang penjualan yg lebih luas secara bertahap. Namun jika ulasannya kurang bagus, gunakan kritik dan saran pembeli kamu untuk memperbaiki kualitas produk frozen food kamu agar lebih layak.
5. Mitra kerja Frozen Food
Poin ini perlu dititik beratkan juga demi kelancara usaha frozen food kamu. kamu akan sangat membutuhkan jasa antar mana kala calon pembeli sangat jauh dan para pemiliki kios frozen food ternama sekitar kamu.
Pada era digitalisai ini, bantuan market place dan Ojol akan sangan membantu kamu dalam menyebarluaskan produk frozen food kamu.
Fitur dan layanan yang diberikan juga pasti mudah dan jangkauan pasar akan jauh lebih luas karena internet penggunanya adalah seluruh dunia. Indonesiapun sebenarnya juga salah satu pengguna internet terbesar di Indonesia. Pastiah ini akan sangat menjanjikan.
6. Strategi Promosi Jualan Frozen Food
Dalam pemasaran, memberikan sampel makanan untuk dicicipi juga patut dijadikan di tempat yang sudah kamu targetkan agar memikat calon pembeli untuk membeli produk frozen food kamu atau memberikan diskon dan bonus juga akan memikat hati pembeli.
Berikan diskon yang cukup masuk akal bagi finansial kamu sendiri dan bagi pembeli. Diskon yang terlalu besar akan memungkinkan kamu merugi dan pembeli akan bertanya-tanya dengan kualitas produk.
Promosi dapat kamu sebarkan melalui media sosial yang sudah ada saat ini dengan cara beriklan atau hanya sekedar meluncur feed yang menarik.
Selain itu, dengan membuat poster yang akan ditempel di kios-kios frozen food juga dapat dilakukan tujuan produk kamu menjadi sorotan utama di sana.
—–
Oke, itu tips-tips yang akan meningkatkan memandu mutu bisnismu dari pandubizniz.com. Semoga bermanfaat dan terimakasih…