Daftar Isi
Berikut Contoh Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil Anda
Berbisnis tidak hanya bicara soal berusaha meningkatkan penjualan dan mengembangkan kualitas produk yang dijual. Walau seringkali terabaikan, bagian keuangan ternyata juga sangat penting untuk dipertimbangkan.
Melalaikan laporan keuangan dapat menghambat pertumbuhan dari usaha. Tak heran, melalaikan segi keuangan juga berpotensi menjadi kesalahan dalam berbisnis yang perlu dihindari. Laporan keuangan seperti apa yang harus diperhatikan, sih? Berikut contoh laporan keuangan untuk usaha kecil Anda yang perlu Anda simak.
Laporan keuangan sendiri merupakan rangkuman dari keuangan sebuah usaha. Tentu, data yang diinput ke dalam laporan keuangan ini berasal dari tiap transaksi yang dilakukan dan terjadi. Akan tetapi, apakah laporan keuangan ini penting untuk usaha kecil? Kalaupun iya, sepenting apa kira-kira laporan keuangan ini?
Pentingnya Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil
Pemasaran dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk. Pemantauan tenaga kerja dilakukan untuk memastikan tenaga kerja dapat bekerja dengan produktif dan nyaman. Riset pasar dilakukan untuk mengecek seberapa besar permintaan pasar terhadap produk tertentu.
Semua itu memang terlihat lebih nyata dan kelihatan mata, bukan? Eits, tapi yang tak kelihatan bukan berarti tak perlu diperhatikan nih, Sobat. Laporan keuangan ternyata sangat penting untuk usaha kecil Anda, lho. Seperti apa sih, pentingnya laporan keuangan untuk usaha kecil ini?
1. Analisa keadaan usaha
Bisnis ini sedang berkembang, bisnis yang itu sedang stagnan. Penilaian semacam itu, dari mana bisa diperoleh ya? Tentunya, hal tersebut tidak asal-asalan. Untuk dapat dengan jelas mengetahui seperti apa keadaan usaha, diperlukan adanya laporan keuangan yang baik.
Melalui laporan tersebut, dapat dilihat apakah ada penurunan penjualan atau tidak, apakah ada perubahan khusus pada akhir pekan, dan sebagainya. Laporan keuangan juga bisa memberi tahu pemilik tentang perilaku dan kebiasaan konsumen, lho.
Maka dari itu, sebenarnya sesederhana menerapkan cara membuat laporan keuangan sederhana dengan excel dapat membantu pemilik dalam mengembangkan usaha.
2. Membantu pengambilan keputusan
Melalui laporan keuangan, pemilik bisnis dapat melihat dan menganalisa keadaan usaha. Nah, bukan hanya itu saja, pengambilan keputusan juga menjadi terbantu. Setelah menerapkan dengan baik tips menyusun laporan keuangan umkm, pemilik usaha lebih mudah melihat apa yang harus dilakukan.
Dari segi pemasaran, pemilik dapat terbantu merencanakan promosi dan diskon yang efektif dilakukan. Pemilik juga terbantu dalam menentukan apabila ada produk yang perlu dihapus atau ditambahkan.
Apabila produk dijual di berbagai marketplace online dan offline, pemilik juga dapat tahu mana yang perlu ditingkatkan. Daripada melakukan usaha dan aksi tertentu yang belum tentu efektif, dukungan data keuangan sangat membantu. Sehingga, keputusan yang diambil berdasarkan data dan bukan hanya meraba-raba saja.
3. Menghindari kecurangan atau pencurian
Curiga dan berpikiran buruk itu memang tidak baik, namun tak ada salahnya hati-hati dan berwaspada. Melalui laporan keuangan, sebenarnya pemilik dapat melihat dan mengecek apakah ada kecurangan atau pencurian.
Tentu, untuk bisa mengetahui hal tersebut perlu adanya kemampuan mengecek laporan. Apabila ditemukan keanehan atau keganjilan dari data yang ada di laporan, maka dapat dilakukan penyelidikan.
4. Alat kontrol
Sebelum berbisnis, tentu Anda sudah melakukan perencanaan dan segala persiapan, bukan? Tentunya, perencanaan ini tidak berhenti disitu saja. Perlu ada yang namanya kontrol atau evaluasi berkala terhadap pelaksanaan dari rencana.
Laporan keuangan bisa menjadi salah satu alat kontrol yang tepat. Anda dapat mengontrol apakah rencana sudah berjalan atau belum. Tentu, di awal juga sudah ada target yang ditetapkan, bukan? Apakah target sudah tercapai atau masih harus ditingkatkan lagi? Jawaban dapat Anda temukan dengan melihat laporan keuangan usaha.
Contoh Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil
Tak sedikit dari pengusaha yang enggan mengurusi laporan keuangan karena dirasa rumit. ‘Usaha masih tak terlalu besar, apakah perlu susah-susah menghitung?’ Pemikiran tersebut seringkali muncul dan membuat laporan keuangan pun diabaikan.
Akan tetapi, setelah melihat manfaat dari laporan keuangan sendiri, ternyata tidak demikian. Laporan keuangan ini diperlukan, dan sebenarnya juga tidak terlalu rumit untuk dibuat. Coba deh, simak dulu beberapa jenis beserta contoh laporan keuangan untuk usaha kecil berikut ini :
1. Laporan Arus Kas
Salah satu hal yang penting untuk ditelusuri dalam laporan keuangan usaha kecil adalah kas. Kas ini merupakan uang yang keluar dan masuk dalam suatu usaha pada periode tertentu. Laporan keuangan ini perlu diperhatikan dan dicatat dengan detail tiap harinya.
Melakukan pencatatan dari hari ke hari dapat menjadi tips membuat laporan keuangan usaha kecil juga, nih. Anda akan lebih mudah merangkum pada akhir periode bila catatan harian sudah dilakukan dengan teliti.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti, apakah ada pembelian keluar? Seberapa besar penjualan tunai? Adakah piutang yang dilunasi, atau mungkin ada pelunasan utang? Hal-hal seperti ini akan berpengaruh terhadap seberapa besar kas yang tersedia.
2. Laporan Laba Rugi
Apakah usaha yang Anda kelola untung atau rugi? Dalam sebuah usaha, tentu yang ingin dilihat adalah seberapa besar keuntungan yang diperoleh.
Untuk bisa melihat seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh, diperlukan laporan laba rugi. Dalam salah satu contoh laporan keuangan ini dimuat segala beban dan pendapatan yang diperoleh.
Laporan ini juga bisa dibilang laporan sederhana yang cukup bermanfaat bagi pemilik usaha. Pengusaha dapat melihat seperti apa keadaan usahanya dan mengevaluasi lebih lanjut.
Apabila ada keganjilan pada laporan, maka perlu diteliti dan dicari usaha apa yang harus dilakukan. Walau sebenarnya tak terlalu sulit dibuat, Anda juga bisa mencari aplikasi penyedia laporan keuangan gratisan untuk membantu Anda. Perlu diperhatikan juga, apabila ada penggunaan Aplikasi akun bisnis transaksi non-cash seperti OVO. entunya, pendapatan dan beban yang tidak bersifat tunai ini juga harus dicantumkan.
3. Neraca
Neraca merupakan laporan yang memungkinkan Anda untuk melihat posisi keuangan usaha. Dalam neraca, tercantum seberapa besar modal, aset, dan kewajiban atau hutang dari usaha.
Disebut neraca, karena sisi kanan dan kirinya harus seimbang atau balance. Sisi kiri sendiri terdiri dari aktiva atau aset. Sementara, sisi kanan merupakan pasiva yang terdiri dari modal dan kewajiban.
Ternyata, laporan keuangan punya manfaat dan kepentingan bahkan bagi usaha kecil, yah. Jangan pusing dahulu Sobat, membuat laporan keuangan juga ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.
Memang, diperlukan adanya ketelitian dan kesediaan untuk membuat pencatatan yang detail. Akan tetapi, dengan kemudahan dari teknologi, perhitungan yang dilakukan banyak terotomatisasi, kok. Tak kalah penting juga, untuk belajar dan berlatih membaca makna dari laporan yang sudah Anda buat, yah. Dengan begitu, manfaat dari laporan keuangan ini akan terasa lebih signifikan, lho.
Comments 1